Instansi pemerintah yang dimaksud terdiri dari kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota.
“Adapun rinciannya, terdiri atas 30 instansi pemerintah yang meraih kategori sangat baik dan 144 peraih predikat baik,” kata Ketua KASN Agus Pramusinto saat menyampaikan sambutan pembukanya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan penilaian tersebut didasari pada delapan aspek penilaian sistem merit yakni perencanaan kebutuhan; pengadaan; pengembangan karier; promosi dan mutasi; manajemen kerja; penggajian, penghargaan dan disiplin; perlindungan dan pelayanan; serta pemanfaatan sistem informasi.
Agus menyebut pencapaian 174 instansi pemerintah meraih kategori sangat baik dan baik tersebut merupakan kemajuan yang signifikan sebagai buah kerja keras KASN dalam menjalankan fungsi pengawasannya maupun komitmen dari instansi pemerintah itu sendiri dalam menerapkan sistem merit.
"Karena kita semua tahu bahwa ini adalah dalam rangka mengejar, memastikan visi-misi Presiden tercapai yaitu membangun birokrasi kelas dunia," katanya pula.
Di samping instansi pemerintah yang meraih kategori baik dan sangat baik itu, saat ini masih terdapat 243 instansi pemerintah yang belum mencapai kategori baik dalam penerapan sistem merit dari total lebih dari 400 instansi pemerintah yang telah dilakukan penilaian oleh KASN.
"Selebihnya ada 71 (instansi pemerintah dengan kategori) kurang, dan 172 yang kategori baik," ucapnya.
Agus pun menyebut sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 ini KASN telah melakukan penilaian penerapan sistem merit terhadap 100 persen kementerian dan LPNK, 81 persen pemerintah provinsi, dan 70 persen pemerintah kabupaten/kota.
Oleh karena itu, kata Agus, gelaran Anugerah Meritokrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada instansi pemerintah supaya melakukan percepatan sistem merit di lingkungan kerjanya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan penilaian implementasi sistem merit pada manajemen ASN di instansi pemerintah oleh KASN dalam Anugerah Meritokrasi 2022 merupakan kegiatan pengukuran yang penting dalam upaya memperbaiki kinerja ASN.
Penguatan implementasi manajemen ASN sendiri, lanjut dia, masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang di dalamnya mencakup pula poin terkait peningkatan sistem merit ASN.
"Oleh karena itu penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit menjadi sangat penting dalam upaya mendorong kinerja kita bersama," kata Azwar.
Selain Menpan RB, acara Anugerah Meritokrasi 2022 sendiri juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, para pimpinan instansi pemerintah dan pejabat pemerintah daerah, termasuk Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, hingga Gubernur DIY Hamengku Buwono X dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Baca juga: Tingkatkan kinerja dan profesionalitas, KASN gelar anugerah meritokrasi ke 3
Baca juga: Ketua KASN berharap pembangunan birokrasi baru di IKN
Baca juga: KASN refleksikan sistem merit dalam manajemen ASN
Baca juga: Ketua KASN ingatkan ASN tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022